Sejarah

Sejarah Gabovira®

Sejarah Berdirinya Perusahaan CV. Gabovira® Sinar Cemerlang.

Batik Gabovira® berdiri sejak 25 Februari 2000 setelah Bpk.Gatot Kartiko ( Pendiri sekaligus sebagai pemilik ) terakhir berkerja di salah satu perusahaan swasta di bidang tambak udang. Semenjak itu batik Gabovira® mulai melakukan usaha batik di kota Bandar Lampung Provinsi Lampung. Mulai tahun 2003 batik Gabovira® mulai mengembangkan Motif dan Desain batik khas Lampung, dengan harapan nantinya Lampung akan memiliki banyak desain dan corak yang mengangkat seni dan budaya Lampung.

Batik Gabovira® telah memiliki merek dagang resmi dari Direktorat HKI Kementrian Hukum & Ham Republik Indonesia dan sampai saat ini kami terus mengembangkan Desain & Motif batik Khas Lampung, karena salah satu misi kami adalah “Mempromosikan seni & Budaya Lampung melalui media Batik”      Nama batik Gabovira® itu sendiri sebenarnya kami ambil dari nama-nama keluarga, yaitu GAtot, deBOra, jelVI, RAga.

Kami mengembangkan semua jenis batik mulai dari batik tulis, batik cap, serta batik printing karena semua itu sesuai kebutuhan para  konsumen dan pelangan batik Gabovira®. Mulai Oktober 2019 kami akan mengembangkan dan mengangkat Kain / Batik Sembagi karena kain Sembagi salah satu jenis kain yang sekarang sudah sulit untuk ditemukan.

Dalam perkembangannya Batik Gabovira juga membuat produk-produk batik dengan inovasi baru, yaitu membuat Batik Wax Print, Batik Cap Kombinasi Tulis, Batik Eco Art dan juga mengembangkan teknik pewarnaan, seperti Warna Pelangi dan Warna Gradasi (Bhs Jawa : Umplukan)

Kami selain memproduksi batik-batik tulis yang dikerjakan oleh masyarakat disekitar Griya Batik Gabovira (Batik Tulis Kasaran), juga memproduksi batik tulis exclusive (Batik Tulis Halusan / Rentesan) yang tentunya diekrjakan oleh SDM yang ahli dibidangnya dengan sentuhan seni dan ornamen budaya Lampung.

Desain batik kami bukan hasil jiplakan, tetapi benar-benar karya asli kami yang sudah kami pelajari sejarahnya, sehingga dalam membuat Motif Batik kami tidak asal-asalan, sehingga Provinsi Lampung mempunyai ciri khas tersendiri dengan karya-karya batiknya.

Kami juga telah membantu / memberikan edukasi tentang pembuatan Motif Batik Khas Lampung ke beberapa perajin batik di Bandar Lampung pada khususnya dan Provinsi Lampung pada umumnya, agar nantinya mereka juga bisa mengembangkan seni dan budaya Lampung agar bisa menjadi desain / motif batik di Lampung.

Dalam menjalankan usaha , kami juga peduli dengan lingkungan di mana kami berada ( Kec.Kemiling Bandar Lampung ) yaitu bermitra dengan beberapa ibu rumah tangga untuk memproduksi batik tulis  khas  Lampung termasuk Kain/Batik Sembagi dan juga mempekerjakan orang dengan kebutuhan khusus ( Tuna Rungu Wicara ) sebagai tenaga produksi khususnya desain batik tulis.                                              

Batik Gabovira® tidak saja memproduksi dan memasarkan Batik Khas Lampung, tempat kami juga menjadi tempat rujukan untuk Pelatihan Batik bagi Siswa-siswi Sekolah (SD,SLTP,SLTA) serta tempat PKL bagi Siswa-siswi SMK di Bandar Lampung, Pemagangan bagi Mahasiswa-mahasiswi dari Bandar Lampung dan Jakarta. Semua ini kami lakukan sebagai bentuk tanggungjawab sosial agar para pemuda generasi penerus bangsa mengerti dan memahami tentang perkembangan batik, sekaligus turut melestarikan seni batik agar tidak punah di bumi Lampung maupun Indonesia. Apalagi batik telah mendapatkan pengakuan Dunia lewat UNESCO.

Kami akan konsisten mengembangkan Desain dan Motif batik khas Lampung karna sesuai dengan Motto kami : ”TERUS BERKARYA TANPA BANYAK BICARA”

Dengan semangat Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas kami terus akan berkarya untuk mempromosikan Seni dan Budaya Lampung melalui media batik agar Lampung terus Berjaya dan Batik Gabovira terus berkarya.


Batik Tulis Gabovira

Batik tulis merupakan seni dan teknik membatik yang sudah ada sejak abad ke-7 seiring dengan munculnya batik sembagi di Nusantara (Indonesia). Kami memproduksi batik tulis khas Lampung, dengan motif sentuhan pesona ragam hias daerah Lampung yang dikerjakan oleh para perajin di wilayah kami (Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung). Walaupun mereka masih tahap pembelajaran dan dasar tetapi hasil karya mereka sudah memiliki nilai jual.

Kami juga membuat Batik Tulis Exclusive (Halusan/Rentesan) yang dikerjakan oleh para perajin kami yang sudah lebih dari 10 tahun berkecimpung di dunia perbatikan khususnya batik tulis, selain itu kami juga mengerjakan pembuatan Batik Cap yang kami kombinasikan dengan Batik Tulis, yang tentunya dengan sentuhan ragam hias budaya Lampung.


SAPTA PESONA

Untuk menjabarkan Konsep Sadar Wisata, kami turut mendukung kegiatan pemerintah daerah untuk kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri dengan menciptakan suasana yang Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah dan tentunya kami menyiapkan oleh-oleh berupa kerjainan Batik Khas Lampung sebagai Kenangan atau Cinderamata yang menarik yang bisa dibawa pulang oleh para wisatawan.

Ayo Gaes.... datang ke Griya Batik Gabovira Kemiling Bandar Lampung, karena banyak sekali jenis Batik, Tapis, Kopi, dsb yang bisa dibawa sebagai oleh-oleh dan kenangan, jadi nggak perlu kemana-kemana lagi serta kami jamin protokol kesehatan sangat kami perhatikan demi kenyamanan kita semua.


SEJARAH dan PERKEMBANGAN KAIN/BATIK SEMBAGI di INDONESIA

Kain/Batik Sembagi yang berkembang di Indonesia berasal dari India daerah Coromandel, yang disebut juga dengan nama CHINTZ, masuk ke Indonesia pada saat era kerajaan Sriwijaya sekitar abad ke-7.

Ornamen Geometris dan hiasan bunga sangat dominan pada kain/batik Sembagi, hal ini mencerminkan status sosial bagi pemakainya pada saat itu dan perdagangan kain sembagi ini menyebar ke seluruh Jawa dan Sumatera.

Setelah adanya kesulitan pasokan kain sembagi dari India, sekitar awal abad-19 banyak pengusaha dari Cina dan Arab mencoba membuat tiruan kain sembagi ini untuk mengisis kekosongan pasar saat itu. Desain tiruan banyak dibuat di daerah pantai utara Jawa, tepatnya Cirebon dan Lasem yang kemudian disebut BATIK SEMBAGI.

Sumatera merupakan pasar yang bagus untuk kain sembagi terutama daerah Jambi dan Palembang dalam bentuk Batik Bang-Biru (Batik Merah dan Biru). Khusus di Jambi ornamen sembagi ditambah dengan aneka ornamen buah dan memang desainnya agak berbeda.

Lampung telah mengenalkan kain sembagi ke masyarakat pada saat acara Pekan Seni Budaya ke-14 (6 Maret 1999) dengan nama KAIN SEBAGE. Motif yang ada dalam batik Sembagi Lampung terdiri dari ornamen geometris dan hiasan bunga, seperti Sembagi Sekebar, Kembang Kaweng, Kembang Cinou, Kembang Kaco Piring, Kembang Melur, dsb.

Saat ini Batik Gabovira akan mengangkat kembali ornamen Batik/Kain Sembagi Lampung, agar Batik Sembagi tidak punah dari Bumi Lampung dan makin dikenal masyarakat.